ATURAN KEPUASAN BERINTERAKSI
Menurut Shneiderman (2001, p74 – 75)
terdapat Delapan Aturan Emas (Eight Golden Rules) yang dijadikan pedoman dalam perancangan
antarmuka pengguna yang baik, yaitu:
1. Konsistensi
Bentuk konsistensi dalam perancangan antarmuka pengguna meliputi penggunaan warna,
layout, pemilihan jenis huruf, kapitalisasi, bahasa yang digunakan, dan hal lainnya yang
harus konsisten diterapkan secara keseluruhan.
2. Fasilitas Kunci Cepat
Shortcut digunakan untuk mengurangi jumlah interaksi dan mempercepat waktu interaksi yang
dilakukan oleh pengguna. Seiring dengan meningkatnya jumlah interaksi yang dilakukan oleh
pengguna, maka pengguna mengharapkan adanya shortcut yang biasanya berupa special keys
atau perintah – perintah singkat.
3. Umpan Balik Informatif
Untuk setiap aksi yang dilakukan oleh pengguna, harus disediakan umpan balik. Umpan balik
tersebut harus dapat menvisualisasikan hasi dari aksi yang telah dilakukan oleh pengguna.
4. Rancangan Dialog Yang Mengarah Kepenutupan (Closure)
Urutan dari setiap aksi haruslah terorganisasi ke dalam suatu kelompok dengan urutan awal, tengah
dan akhir sehingga mudah di mengerti oleh pengguna. Adanya umpan balik dapat memberikan
pilihan untuk menyiapkan ke kelompok aksi yang berikutnya.
5. Pencegahan Kesalahan dan Penanganan Kesalahan
Sistem yang baik harus dapat menghindarkan pengguna dari kesalahan sebelum kesalahan itu terjadi.
Contohnya yaitu dengan menggunakan pemilihan combo box dibandingankan dengan textbox, karena
textbox dapat meminta jenis inputan ganda seperti karakter atau numerik. Hal ini akan menyebabkan
pengguna binggung. Dengan menggunakan combo box, pengguna dapat langsung memilih dari daftar
yang disediakan tanpa kebingungan.
6. Pembalikan Tindakan yang Mudah
Sistem harus dapa memungkinkan untuk melakukan pembalikan aksi. Hal ini dapatmengurangi
kegelisahan pengguna, karena pengguna mengetahui bahwa kesalahan dapat diperbaiki. Hal ini
mendorong pengguna untuk melakukan penjelajahan pilihan yang tidak biasa dipakainya dan
pengguna tidak binggung jika mendapatkan pesan kesalahan.
7. Dukungan Para Fokus of Control Internal
Pengguna yang sudah berpengalaman menginginkan bahwa mereka bertanggungjawab dan menguasai
sebuah sistem, maka sistem tersebut harus dapat memberikan respon terhadap setiap aksi yang dilakukan
oleh pengguna, karena manusia yang memegang kontrol sistem.
8. Penguranagan Beban Memori Jangka Pendek
Batasan jangka pendek pemrosesan informasi pada manusia memerlukan tampilan yang sederhana,
mengurangi pergerakan window, dan waktu pelatihan yang cukup diberikan untuk kode-kode, hapalan, dan urutan aksi-aksi
Komentar
Posting Komentar