Postingan

RUMUS UNTUK MENENTUKAN SAMPLING DARI BEBERAPA REFERENSI

 1. Ukuran sampel dengan teori slovin (1960) Salah satu literatur yang paling banyak digunakan adalah penentuan ukuran sampel menggunakan rumus slovin (1960). Seorang ahli yang bernama slovin ini ternyata sampai saat ini belum diketahui Siapa nama aslinya, bahkan pernah menjadi perdebatan mengenai tahun terbit dari naskah yang ditulis oleh slovin ini yaitu tahun 1960 dan 1843. Dalam tulisan Riduwan (2005), dengan judul penelitian “belajar mudah penelitian untuk guru”, dia mengutip rumus slovin dengan formula sebagai berikut; Rumus sampel : Rumus slovin n=N1+Ne2 n= besar sampel yang ; N= ukuran populasi atau jumlah elemen dalam populasi ; e= nilai presisi atau tingkat signifikansi yang telah ditentukan. Umumnya dalam penelitian tingkat signifikansi ditentukan sebesar 95% atau 0,05. 2. Ukuran sampel penelitian menurut Jacob Cohen (dalam Suharsimi Arikunto, 2010:179) Formula sampel Jacob Cohen N=LF²+u+1 Dimana : N = Ukuran sampel F² = Effect Size u = Banyaknya ubahan yang terkait dalam pe

Tugas 2 individu

1. Jumalah penjualan yang diperinci berdasarkan : (Tabel satu arah) Berdasarkan Jenis barang agar supaya  bisa diketahui jenis barang mana yang menunjukan tren naik, dan mana yang menurun. Data nya (mouse gaming 299, meja computer 250, keyboard 199, keyboard wireless 100) J enis barang Jumlah Mouse gaming 299 Meja komputer 250 keyboard 199 Keyboard wireless 100 Jumlah 848 Berdasarkan daerah penjualan, agar bisa diketahui daerah mana yang memberikan hasil penjualan yang tinggi/terbesar. D aerah Jumlah Jambi 500 Jakarta 400 Sulawesi 200 Maluku 100 Jumlah 1200 2. Jumlah pengangguran diperinci berdasarkan tabel  a) Berdasarkan Keahlian dan pendidikan (Tabel 2 arah) Pendidikan Keahlian Progra

GAMBAR DAN PENJELASAN PROSES PADA PERANGKAT LUNAK

Gambar
  Penjelasan Proses Model Pada Life Cycle Software          Model-Model Dan Pengertian Software Engineering 1.Waterfall     Model Waterfall       Model Waterfall ini awalnya ditemukan oleh Winston W. Royce pada tahun 1970 . Dia menulis sebuah artikel ilmiah yang berisi pandangan pribadinya pada pengembangan perangkat lunak . Pada paruh pertama dari artikel, ia membahas sebuah proses yang dia sebut ” megah ” . Dia bahkan menggambar sosok model , dan lain yang menunjukkan mengapa hal itu tidak bekerja ( karena persyaratan selalu berubah ) . Model ini adalah air terjun . Dia menggunakannya sebagai contoh dari proses yang sama sekali tidak bekerja. Di paruh kedua artikel ia menggambarkan proses berulang-ulang bahwa ia dianggap jauh lebih baik.          Nama model ini sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan “classic life cycle” atau model waterfall. Model ini sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipaka